Rabu, 21 Maret 2012

Tulisan 4 Bahasa Indonesia


Android

Android  adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.


Tipe Tipe Android :
- Android Versi 1.1
- Android Versi 1.5 (Cupcake)
- Android Versi 1.6 (Donut)
- Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android Versi 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt)
- Android Versi 2.3 (Gingerbread)
- Android Versi 3.0 (Honeycomb)
- Android Versi 4.0 (Ice Cream)
- Android Versi Selanjutnya –> (JellyBean)

Fitur yang tersedia di Android adalah:
·         Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
·         Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
·         Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
·         SQLite: untuk penyimpanan data.
·         Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
·         GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
·         Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Pengembangan system operasi dan aplikasi berbasis Android sendiri mengacu pada 4 prinsip, yaitu :
·         Terbuka
Android dibangun untuk menjadi benar-benar terbuka. Sebagai contoh, sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik.
·         Semua aplikasi dibuat sama
Android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi pihak ketiga. Kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka.
·         Mendobrak batasan-batasan aplikasi
Android membuang berbagai hambatan untuk membangun aplikasi baru yang inovatif. Misalnya, seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari WEB dengan data individu dari ponsel seperti data kontak, kalender, atau lokasi geografis sehingga memberikan informasi yang lebih relevan. Dengan Android, pengembang juga dapat membangun aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan teman-temannya.
·         Pengembangan aplikasi yang murah dan mudah
Android menyediakan akses ke berbagai libraries dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya.

Hal menarik yang menjadi pembeda Android dengan lainnya yaitu :
·         Pertukaran data dan komunikasi antara proses
Dengan adanya Intent dan content Provider akan memudahkan pengembang untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.
·         Aplikasi services yang berjalan di background
Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan di background dan diam-diam dengan aplikasi lainnya.
·         Dukungan Google map
Android telah menyediakan Google API yang bias digunakan dengan mudah untuk menampilkan, mengatur peta lokasi.

Dari beberapa ulasan tentang apa dan bagaimana Android itu, maka tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan Android memang sedang melesat dan maju di Indonesia, sebagai OS baru yang memiliki banyak daya unggul yang unik dan berbeda.

Sumber :
2.       Hermawan, Stepanus S (2011). Mudah membuat aplikasi Android. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar