Minggu, 27 November 2011

softskill3 bahasa indonesia

  RESENSI atau TELAAH NASKAH 



1.                  Data Publikasi
è    Judul               :           Poco -poco
è    Penulis            :           Eileen Rachman & Sylina Savitri (EXFERD)
è    Penerbit          :           Koran Kompas (www.kompaskarier.com)
è    No./Tgl           :           Nomor 146 Tahun ke-47/Sabtu, 26-11-2011
è    No.Halaman   :           Halaman 37
è    Tema              :           “Under pressure” didalam pekerjaan

2.                  Sinopsis
à        Jeffrey Pfeffer, seorang pengarang buku “The Knowing Doing Gap” membuktikan dalam risetnya, ide – ide cemerlang memang banyak sekali diungkapkan, diusulkan, direncanakan, baik di buku – buku, presentasi, maupun di rapat kerja perusahaan. Namun, pada kenyataannya rencana – rencana tersebut sangat minim di dalam implementasinya. Penyebab kesenjangan antara “knowing dan doing” inilah adalah penyakit mental. Penyakit mental tersebut timbul akibat pikiran yang berada dibawah tekanan (under pressue) sehingga tubuh tidak bisa rileks dan semakin sulit untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik. Situasi “under pressure” inilah yang membuat pengetahuan semakin kuat dalam pikiran individu, tetapi pada saat yang sama membelenggu kekuatan internal dalam diri individu. Apa yang kita tahu, bahkan terlalu kita tahu, justru bisa merusak keyakinan, melemahkan motivasi, dan membuyarkan fokus kita. Jadi, pengetahuan ternyata bisa menghambat individu dalam bergerak. Ini berarti, menjejali pengetahuan tanpa rasa percaya diri dan emosi positif dapat membuat perubahan menjadi sulit terjadi.
Tekanan mental yang menghambat individu untuk melakukan tindakan perubahan perlu kita bongkar agar kita bisa memfokuskan pikiran kita ke tingkah laku yang kita harapkan. Bila kita rajin melatih fokus kita pada tindakan, tanpa kita sadari kita sudah berada di rel yang tepat untuk berubah. Dalam ilmu coaching, ada skema “Goal-Reality-Opportunity-Way Out (GROW) yang bisa membantu kita untuk lebih fokus. Fokus hanya mungkin terjadi bila kita jelas akan sasaran (Goal) yang ingin kita raih. Setelah itu, kita perlu melihat kenyataannya (Reality) secara obyektif. Langkah selanjutnya adalah membaca situasi (Opportunity) untuk menemukan cara untuk bergerak dari realitas saat ini ke sasaran yang kita inginkan. Terakhir, adalah penentuan “action” (Way Out) yang akan kita lakukan beserta timing dan deadlines-nya.
3.                  Keunggulan
è    Isi dari aritkel ini dapat sangat membangun dan menyadarkan pembaca untuk memikirkan kembali tujuan yang dimiliki dalam hidupnya.
è    Dapat memotivasi pembaca untuk tidak mudah menyerah dan menjauhi situasi under pressure.
è    Artikel ini dilengkapi dengan beberapa kalimat kutipan para ahli yang berisi motivasi yang baik untuk pengembangan diri, seperti kutipan kalimat dari Peter Drucker dan Timothy Gallwey.
4.                  Kelemahan
è    Penjelasan singkat yang terletak pada paragraf pertama sebagai paragraf pembuka kurang relevan hubungannya dengan isi artikel tersebut.
5.                  Pendapat Akhir
Setiap individu pasti pernah memiliki masalah dan berada dibawah tekanan (under pressure) di dalam pekerjaan ataupun hidupnya. Under pressure  tersebut bisa menjadi penyakit mental yang akan mengganggu maupun menghambat pola pikir dan gerak kita dalam mengembangkan pengetahuan didalam bekerja. Artikel ini berisi penjelasan sebab dan akibat apa yang bisa ditimbulkan dari “under pressure” dan langkah apa yang mesti kita lakukan untuk perubahan diri sehingga tidak terlalu lama berada di situasi yang tidak menguntungkan seperti itu dan bisa bangkit kembali untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Seperti kutipan dari Timothy Gallwey “There are many ways of allowing your thinking to get in the way of your performance and learning, but they all amount to conversations you are having with yourself within your own head.”

6.                  Lampiran Naskah Asli


 *Gambar artikel terkait, diambil dari sumbernya langsung

Minggu, 30 Oktober 2011

softskill2 bahasa indonesia


ARTIKEL TENTANG KESEHATAN KULIT

Selain unsur dari dalam seperti stress, hormonal, dan radikal bebas, sinar ultraviolet, asap polusi, atau debu itu contoh unsur luar yang mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk timbulnya penuaan dini. Namun, banyak orang belum merawat kulit secara maksimal, kecuali kalau sudah mengalami luka atau rusak. Padahal merawat selubung tubuh itu tidak rumit, meski ada kiat-kiatnya agar tak cepat menua.

Kita perlu mambaca artikel kesehatan karena artikel-artikel kesehatan banyak memberi informasi kepada kita. Artikel kesehatan menginformasikan kepada kita tentang kesehatan tubuh. Artikel kesehatan bisa berisi tentang penyakit dan cara menjaga kesehatan tubuh.

Dan artikel kesehatan ini akan menjelaskan kesehatan kulit secara detail :

Kulit sehat menurut artikel kesehatan sebenarnya cerminan kondisi tubuh yang sehat. Sebaliknya, kulit kusam kurang bercahaya bisa menjadi indikasi tubuh tidak dalam keadaan fit.

Bisa demikian karena kulit (dalam artikel-artikel kesehatan kulit) mengusung banyak fungsi penting lain di luar sebagai indera perasa dan selubung tubuh dari ancaman kondisi alam sekitar. Ia membantu mengatur suhu tubuh, juga melindungi dari virus dan bakteri, dan tak kalah penting menjalankan fungsi sekresi serta pengeluaran cairan.

Dari artikel kesehatan kulit, pada fungsi sekresi, kulit mengeluarkan semacam minyak yang dinamai sebum guna mempertahankan kelembapan dan kehalusan kulit. Sedangkan pengeluaran cairan berupa keringat yang terutama terdiri atas air untuk mengatur suhu tubuh agar tetap dalam batas normal.

Dari Artikel Kesehatan kulit : Ganti kulit tiap 28 hari

Menurut artikel kesehatan, lapisan kulit paling luar adalah kulit ari (stratum corneum) yang tipis seperti kulit bawang. Di bawahnya adalah berbagai organ yang sudah disebut tadi. Lebih dalam lagi ialah jaringan lemak yang tebal. Lapisan berikutnya yaitu otot (daging) dan tulang, yang bukan lagi bagian dari kulit.

artikel kesehatan memberitahukan bahwa sesuai proses alam, sebetulnya setiap 28 hari sekali sel-sel kulit (dari artikek kesehatan) akan beregenerasi atau meremajakan diri. Sel kulit yang semula berbentuk bulat akan naik ke permukaan kulit dan berubah bentuk menjadi gepeng, sebelum akhirnya mati dan menjadi bagian dari lapisan kulit ari.

Pada kondisi (dari artikel-artikel kesehatan) kulit yang menua, yang terjadi sebaliknya. Lapisan kulit luar yang mengandung sel-sel kulit hidup, juga lapisan tempat berbagai pembuluh dan kelenjar, menipis.

Dalam artikel kesehatan kulit Edwin juga meluruskan pandangan bahwa pengelupasan lapisan kulit mati tidak terjadi secara otomatis, dan kalaupun mengelupas akan berlangsung dalam waktu lama. Itu pula sebabnya, pengelupasan kulit perlu dilakukan secara khusus, karena perawatan membersihkan kulit sehari-hari saja tidak akan mampu mengangkat kulit mati.

Namun, menurut Edwin (artikel-artikel kesehatan kulit), bukan berarti tidak ada harapan bagi penderita penuaan dini mendapatkan kembali kulit sehat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya, bercak yang sangat kecil (freckles) dapat dihilangkan dengan mengupasnya pakai alat yang sangat halus. Ia mengingatkan, penggunaan krim pemutih harus dilakukan secara hati-hati dan di bawah pengawasan dokter kulit. Penggunaan yang berlebihan, apalagi dalam jangka waktu lama, justru membuat kulit bertambah hitam.

Dari artikel kesehatan dibandingkan dengan bercak kehitaman, kerutan di wajah lebih sulit dihilangkan sama sekali. Meski beberapa cara dapat menguranginya dengan hasil yang nyata. Salah satunya dengan melakukan chemical peeling. Dalam artikel kesehatan diceritakan kulit wajah diolesi cairan khusus yang membuat kulit ari mengelupas. Setelah sembuh - dengan makan waktu cukup lama - kerutan-kerutan menjadi hilang.

*Contoh gambar perawatan kulit untuk wanita :


TABEL PENGGUNAAN BESERTA PERBAIKAN DIKSINYA

No.
Kesalahan Diksi
Perbaikan Diksi
Alasan/Analisis
1.
Selain unsur dari dalam seperti stress, hormonal, dan radikal bebas, sinar ultraviolet, asap polusi, atau debu itu contoh unsur luar yang mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk timbulnya penuaan dini.
Selain unsur dari dalam, seperti stress, hormonal, dan radikal bebas, contoh unsur dari luar yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk munculnya penuaan dini yaitu sinar ultraviolet, asap polusi ataupun debu.
Terdapat penggunaan diksi yang kurang tepat pada kalimat tersebut. Agar kalimat tersebut saling terhubung mungkin sebaiknya kalimat tersusun dengan seperti yang ada pada perbaikan diksi.
2.
Artikel kesehatan bisa berisi tentang penyakit dan cara menjaga kesehatan tubuh.

Artikel kesehatan dapat berisi informasi tentang penyakit dan cara menjaga kesehatan kulit.
Terdapat penggunaan kata yang bisa mengakibatkan salah penalaran saat membacanya, yaitu “berisi tentang penyakit”. Mungkin sebaiknya sebelum kata penyakit ditambahkan dahulu  kata “informasi” untuk melengkapkan kalimatnya.
3.
Kulit sehat menurut artikel kesehatan sebenarnya cerminan kondisi tubuh yang sehat.
Menurut artikel kesehatan, kulit sehat sebenarnya merupakan cerminan dari kondisi tubuh yang sehat.
Pada kalimat tersebut terdapat  penempatan kata yang kurang tepat, sehingga kalimat yang dihasilkan pun terdengar kurang baik.
4.
Bisa demikian karena kulit (dalam artikel-artikel kesehatan kulit) mengusung banyak fungsi penting lain di luar sebagai indera perasa dan selubung tubuh dari ancaman kondisi alam sekitar.
Alasannya, karena kulit (dala artikel-artikel kesehatan kulit) memiliki banyak fungsi penting selain sebagai indera perasa dan selubung tubuh dari ancaman kondisi alam sekitar.
Pada kalimat ini terdapat penggunaan kata-kata yang kurang tepat. Seperti, “bisa demikian” yang mungkin bisa diganti dengan “alasannya”, dan kata “mengusung” diganti dengan “memiliki”.
5.
kulit mengeluarkan semacam minyak yang dinamai sebum guna mempertahankan kelembapan dan kehalusan kulit.
Kulit mengeluarkan semacam minyak yang disebut sebum, berguna untuk mempertahankan kelembapan dan kehalusan kulit.
Untuk kalimat ini, sebaiknya digunakan kata penghubung dan tanda koma untuk menghubungkan kata agar kalimat menjadi lebih baik.
6.
Di bawahnya adalah berbagai organ yang sudah disebut tadi.
Di bagian bawahnya adalah berbagai organ yang telah disebutkan terlebih dahulu..
Terdapat penggunaan kata yang tidak baku pada kalimat ini.
7.
Sel kulit yang semula berbentuk bulat akan naik ke permukaan kulit dan berubah bentuk menjadi gepeng,
Sel kulit yang semula berbentuk bulat akan naik ke permukaan kulit dan berubah bentuk menjadi pipih atau tipis.
Pada kalimat ini terdapat satu penggunaan kata yang tidak baku. Yaitu kata “gepeng” yang diganti dengan kata “pipih atau tipis”.
8.
Dalam artikel kesehatan kulit Edwin juga meluruskan pandangan bahwa pengelupasan lapisan kulit mati tidak terjadi secara otomatis.
Dalam artikel kesehatan kulit, Edwin juga meluruskan pandangan bahwa pengelupasan lapisan kulit mati tidak terjadi secara otomatis.
Kalimat ini kekurangan fungsi tanda koma untuk menghubungkan antar kalimat.
9.
Dari artikel kesehatan dibandingkan dengan bercak kehitaman, kerutan di wajah lebih sulit dihilangkan sama sekali. Meski beberapa cara dapat menguranginya dengan hasil yang nyata.
Dari artikel kesehatan dibandingkan dengan bercak kehitaman, tenyata kerutan di wajah lebih sulit dihilangkan sama sekali meskipun beberapa cara dapat menguranginya dengan hasil yang nyata.
Kalimat ini masih rancu,  maka ditambahkan dengan tanda baca koma untuk menghubungkannya. Dan untuk kalimat selanjutnya, seharusnya jangan diakhiri dengan tanda titik melainkan tanda koma agar kalimat tersebut dapat terhubung.
10.
Setelah sembuh - dengan makan waktu cukup lama - kerutan-kerutan menjadi hilang.
Setelah sembuh, dengan makan waktu cukup lama kerutan-kerutan menjadi hilang.
Terdapat penggunaan tanda baca yang tidak perlu yaitu “-“ kecuali pada kata “kerutan-kerutan”. Dan pada kalimat ini terdapat kata yang tidak baku, seperti “makan waktu cukup lama” dapat diganti dengan “butuh waktu cukup lama”.

è Catatan : Penggunaan artikel ini hanya untuk melengkapi materi tugas saya yang berkaitan dengan penggunaan diksi pada kalimat. Apabila ada kesalahan saya dalam memperbaiki penggunaan diksi tersebut mohon dimaklumi, karena saya masih dalam tahap belajar. Terima kasih.

Jumat, 07 Oktober 2011

GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA



Display Devices



Komponen-komponen perangkat keras komputer terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1.      Komponen alat masukan (Input device)
2.      Komponen alat pemproses (Processing device)
3.      Komponen alat keluaran (Output device)
4.      Komponen alat simpanan luar (storage device)

Untuk tulisan ini, saya akan fokus pada point ketiga yakni komponen alat keluaran (output device).
Alat keluaran (output device) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran tersebut dapat berbentuk :
§  Softcopy (ke monitor),
§  Hardcopy (ke kertas),
§  Dapat berupa suara.

§  Softcopy display, adalah unit untuk menampilkan tulisan informasi yang berupa gambar dan suara pada media lunak (soft) yang berupa sinyal elektronik atau digital. Berikut ini beberapa contoh softcopy display :
Monitor Light Emitting Diode (LED)
  
Adalah sebuah semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Sebuah LED itu sejenis dioda semikonduktor yang istimewa. Contohnya, seperti sebuah dioda normal, LED terdiri dari suatu chip bahan semikonduktor yang diisi penuh dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa muatan elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon. Yang membedakan Light Emitting Diode (LED) dari teknologi sebelumnya adalah sebuah monitor LCD membutuhkan pencahayaan tambahan untuk membuat gambar di permukaannya menjadi terlihat. Lapisan liquid crystal display memang menghasilkan tampilan di layar, tapi intensitas cahayanya terlalu kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas. Di sinilah lampu backlight berperan.

 Monitor Liquid Crystal Display (LCD)

Adalah salah satu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Teknologi layar digital ini yang enghasilkan gambar pada permukaan yang datar dengan bersinar cahaya melalui kristal cair dan filter berwarna. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Sekarang ini, LCD telah mendominasi jenis tampilan untuk komputer  maupun notebook. Alasan nya, karena LCD hanya membutuhkan daya listrik yang relatif rendah, dengan bentuk nya yang tipis, mengeluarkan sedikit panas, serta  memiliki resolusi yang tinggi. LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Meskipun di sebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya nya terdapat di dalam perangkat LCD, yakni lampu neon berwarna putih yang terdapat di bagian belakang susunan kristal cair tersebut. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul. LCD memiliki banyak keunggulan dibandingkan sinar katoda monitor tabung. LCD menyediakan naskah yang jelas dan tidak ada flicker yang menjengkelkan yang dapat membantu mengurangi kelelahan mata. Memiliki ketebalan layar yang kurang dari sepuluh inci. Kelemahannya antara lain, kualitas warna dari display LCD yang biasanya tidak dapat dibandingkan dengan CRT serta tag harga tinggi dari desktop LCD yang berarti relatif mahal.
Cara Kerja LCD :
Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat berubah sudutnya. Karena tugas kristal cair itu untuk merefleksikan cahaya dari backlight, maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun, jika ingin menampilkan warna hitam, kristal cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang menembus dan menyebabkan layar otomatis akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.

Monitor Plasma
 
Monitor plasma menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (pixel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung tanpa diurai memakai proses lain seperti CRT/RPTV. Ini membuat kualitas gambar yang dihasilkan menjadi lebih bagus.
Komponen penghasil gambarnya yaitu DLP yang tugasnya  menangkap sinyal/input berupa gambar atau image dasar, berupa warna merah (red), abu-abu (grey) dan hitam (black). Warna RGB lalu dipisahkan oleh roda warna yang selanjutnya  dipantulkan oleh gas phospor. Pada plasma televisi, gas phospor akan mengeluarkan sinar ultraviolet apabila dipanaskan oleh sinyal listrik. Sinar ultraviolet itulah yang kemudian menampilkan gambar di layar.
Akibat teknologi yang digunakan, monitor plasma sangat mudah panas. Malah di beberapa kasus, bila suhu ruangan tempat ia diletakkan tidak stabil, bisa juga meledak. Monitor jenis ini rentan dengan noise (gangguan pada gambar), seperti color binding (lambatnya perubahan warna pada adegan-adegan cepat), efek gosong di gambar, dan smearing (tertinggalnya sinyal gambar di layar).

LCD Proyektor

Adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. 



LCD Proyektor dapat bekerja dengan dilengkapi peralatan tambahan yaitu :
  1. Kabel data .
    Digunakan untuk menghubungkan antara LCD Proyektor dengan komputer. Dua jenis kabel  data yang sering digunakan dalam LCD Proyektor yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
  2. Power Supply .
    Menghubungkan LCD Proyektor dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung tegangan ke LCD Proyektor.
Cara kerja :
LCD proyektor bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B) sehingga, terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di"jatuh"kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan oleh alat ini memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi "ansi lumens" yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar.

Overhead Projector (OHP)

OHP merupakan jenis perangkat keras yang sangat sederhana, terdiri atas sebuah kotak dengan bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi.Cahaya yang amat terang dari lampu proyektor amat kuat menyorot dari dalam kotak kemudian dibiaskan oleh sebuah lensa khusus, yaitu lensa fresnel,melewati sebuah transparan ukuran 20 x 25 cm yang ditempatkan di atas landasan tersebut. Sebuah sistem pemantul cahaya dari cermin dan lensa, yang di tempatkan di atas kotak landasan, menghasilkan berkas cahaya berbelok 90­­­o. Dengan lampunya yang amat terang dan sistem optiknya yang efisien, menghasilkan banyak sekali cahaya sehingga memungkinkan untuk dipergunakan di ruangan biasa tanpa penggelapan.

Tipe-tipe OHP :
1. Overhead Projector Model 5088 (portable),
2. Overhead Projector Model 213 (large body)
3. Overhead Projector Model 213 (semi portable)
4. Overhead Projector Model 6202 (portable)


§  Hardcopy display, adalah unit untuk mencetak informasi yang berupa gambar, grafik, atau bahkan suara pada media keras (hard). Berikut ini beberapa contoh hardcopy display :

Printer
Merupakan komponen output yang digolongkan sebagai hardcopy device. Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya. Ada 3 jenis printer yang beredar saat ini, yaitu : Printer Dot matrik, Printer Ink Jet, dan Printer Laser Jet.

1.      Printer Dot Matrik

Merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

2.      Printer Ink Jet

Adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.




 

3.Printer Laser Jet


Merupakan sebagian dari laser printer yang bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.






Plotter

Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya.
Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta.

 Speaker

Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang lebih.





Referensi artikel :

Rabu, 28 September 2011

softskill 1 bahasa indonesia


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-18 pada tanggal 07 Mei 2011 pukul 09.00 di Jakarta Convention Center (JCC), Indonesia. KTT ASEAN adalah pertemuan tahunan yang salah satunya membahas ekonomi dan pengembangan kebudayaan negara-negara di Asia Tenggara. KTT ASEAN ke-18 ini dihadiri oleh kepala pemerintahan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, yaitu: Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
Di bawah ini merupakan penggalan isi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  pada pembukaan KTT ASEAN yang ke-18.

Bismillahirrahmanirrahim. 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

. . . . . .  . . . . .
Untuk itulah, sebagai Ketua ASEAN, Indonesia menetapkan tiga prioritas utama yang mesti kita sukseskan bersama.

Pertama, kita harus dapat memastikan tercapainya kemajuan-kemajuan penting dalam membangun Komunitas ASEAN; Kedua, kita harus memastikan terpeliharanya tatanan dan situasi di kawasan yang kondusif bagi upaya pencapaian pembangunan, antara lain melalui KTT Asia Timur dengan tetap menjaga sentralitas ASEAN; dan Ketiga, kita harus mensukseskan pembahasan mengenai perlunya visi "ASEAN pasca 2015", yaitu peran Komunitas ASEAN di antara Komunitas Global Bangsa-Bangsa.
Ini berarti, pada saat, insya Allah Komunitas ASEAN terbentuk pada tahun 2015, kita telah siap untuk meningkatkan peran ASEAN, dalam menjawab tantangan-tantangan global yang membentang di depan kita tantangan yang dapat menyulitkan kehidupan generasi mendatang.

Kita memperjuangkan tiga prioritas tadi, berdasarkan premis bahwa seluruh daya upaya kita akan bersifat kerakyatan (people centred). Seluruh lapisan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN mesti dilibatkan, agar mereka semua mempunyai rasa kepemilikan dan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi. Mereka akan menjadi yang pertama, dan yang paling utama mendapatkan keuntungan dari inisiatif kita.

Hadirin sekalian yang saya muliakan.

Di kawasan ASEAN yang dinamis ini, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, masih banyak yang perlu kita lakukan. Kita harus bekerja keras untuk memberdayakan dan meningkatkan usaha kecil dan menengah. Kita perlu lebih mengembangkan perdagangan, investasi dan pariwisata intra ASEAN. Dan kita pun harus lebih meningkatkan kerja sama kita dengan mitra wicara ASEAN agar dapat lebih bermanfaat.

Kita perlu meluncurkan lebih banyak lagi, upaya untuk memajukan interaksi antar masyarakat (people-to-people). Dialog Para Pemimpin ASEAN dengan Majelis Antar Parlemen ASEAN, para wakil dari kalangan masyarakat sipil, dan para pemuda selama KTT ini berlangsung, merupakan salah satu bentuk upaya untuk menjadikan ASEAN sebagai organisasi yang berorientasi dan berpusat pada masyarakat. Itulah cita-cita kita. Itulah harapan kita. Harapan baru bagi komunitas ASEAN.

Sekali lagi, mari kita tingkatkan kerja sama kita. Mari kita libatkan rakyat kita dalam membangun kawasan ASEAN, agar kehidupan rakyat di kawasan ini menjadi lebih aman, lebih tentram, lebih damai, lebih harmonis, dan lebih sejahtera. Karena itulah, saya sungguh berharap Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN tahun ini, dapat menjadi jembatan menuju keberhasilan yang kita harapkan bersama. Sekali lagi, mari kita wujudkan :

ASEAN : Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas.
ASEAN : One Vision, One Identity, One Community.


Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabakatuh


Tanggapan saya :
Ada beberapa tujuan yang terkandung dalam isi pidato Presiden tersebut. Yakni pertama, memastikan dan mengkonsolidasi pencapaian “Komunitas ASEAN 2015”. Kedua, memelihara kawasan yang aman dan stabil sehingga negara-negara di kawasan Asia Tenggara bisa melanjutkan pembangunan. Ketiga, menjadikan ASEAN berperan aktif dalam pemecahan masalah-masalah global.  
Untuk menyambung tugas saya kali ini tentang kesetiaan bahasa, kebanggaan bahasa, dan sadar adanya norma, saya akan membahas tentang penggunaan bahasa secara umum. Dari pidato yang telah di sampaikan tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa Presiden telah sangat baik dalam penggunaan Bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang telah di tetapkan. Presiden sangat memperhatikan penggunaan EYD dalam pidato tersebut. Ini berarti, Presiden SBY sebagai Kepala Negara Republik Indonesia, telah menjunjung tinggi nilai-nilai  “Kesetiaan Bahasa” terhadap Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia di dalam pertemuan internasional seperti KTT ASEAN ini. Presiden telah  mengutamakan bahasa nasional daripada bahasa asing lainnya dalam menyampaikan pidato pembukaaan pertemuan tersebut. Sikap yang seperti ini, dapat dijadikan cerminan  bagi para pemuda Indonesia untuk menjunjung tinggi Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa, dan bernegara.

                >> http://static.liputan6.com/201105/110507akttasean-sby.jpg