Sabtu, 02 Juni 2012

Tugas Laporan Buku


LAPORAN BUKU
“BUKU PINTAR KEHAMILAN & PERSALINAN”

Sistematika :
1.      Pendahuluan
Latar Belakang Pemilihan Buku untuk Laporan
Saya memilih buku dengan tema kehamilan ini karena buku ini sangat membantu saya untuk mengetahui lebih banyak informasi seputar kehamilan dan persalinan. Ini saya lakukan, karena saya ingin ikut membantu serta mendukung proses kehamilan yang sedang dilalui kakak perempuan saya. Dengan membaca buku ini, saya berharap proses kehamilan kakak saya dapat berjalan lebih lancar  dengan semua informasi yang terdapat didalam buku ini yang dapat berperan sebagai alternatif pedoman untuk proses kehamilan dan persalinan.

2.      Ringkasan Buku
Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan, buku ini berisikan informasi seputar kehamilan dan persalinan. Membahas apa saja yang akan terjadi dan apa saa yang harus dilakukan oleh calon ibu dalam kurun waktu bulan kehamilan dan ketika memasuki masa persalinan. Didalamnya juga  berisikan petunjuk-petunjuk dan saran tentang segala hal mulai dari gejala dan tanda-tanda awal kehamilan, persiapan yang harus dilakukan untuk persalinan, kehamilan dan perubahannya, serta kehamilan dalam kaitannya dengan kegiatan sehari-hari seperti olahraga sampai makanan selama kehamilan.
Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan ini mendeksripsikan hal-hal yang dapat membantu calon ibu untuk melalui masa kehamilan selama sembilan bulan, memberikan pengetahuan, petunjuk-petunjuk dasar serta saran-saran yang penting untuk dipertimbangkan sang calon ibu. Buku ini banyak terdapat informasi penting untuk sang calon ibu, seperti perubahan tubuh yang teradi selama kehamilan dan petunjuk untuk mengatasinya, Morning sickness bagi sang ibu, kandungan nutrisi terbaik yang harus dikonsumsi ibu, sampai informasi tentang perkiraan proses persalinan berlansung serta mengenali tanda-tanda dari awal hingga memasuki proses persalinan. Dari buku ini juga dapat dipelajari tentang informasi mengenai sang bayi, seperti perkembangan bayi minggu per minggu didalam kandungan, pengaruh musik bagi bayi didalam kandungan, dan pengaruh stress sang ibu pada bayi.

3.      Komentar Penulis
Saya berpendapat bahwa buku ini bagus dan cocok untuk dapat dijadikan pedoman informasi bagi para calon ibu, khususnya kakak saya sebagai alternatif petunjuk serta saran untuk dapat diketahui dan dilakukan pada masa kehamilan yang sedang dijalaninya.

4.      Kesimpulan
Buku ini dapat membekali diri sang calon ibu dengan seluruh pengetahuan yang terdapat didalam buku, mulai dari awal masa kehamilan sampai persalinan berlangsung. Buku ini pun memiliki berbagai informasi yang membuat sang calon ibu dapat merasakan ketenangan dan kenyamanan saat menikmati hari-hari kehamilan dengan penuh rasa syukur dan bahagia.

Selasa, 15 Mei 2012

TOMCAT (Bahasa Indonesia)


Fenomena Wabah TOMCAT yang Meresahkan Masyarakat


Paederus alias TOMCAT merupakan serangga yang masih bagian dari keluarga serangga Staphylinidae. Serangga ini memiliki tubuh yang berukuran seperti rayap, dengan ekor tajam seperti kalajengking. Paederus mampu menyebarkan toxin yang menyebabkan iritasi kulit paederus dermatitis. Belum diketahui darimana asalnya sebutan Tomcat, namun iritasi akibat Paederus telah lama melanda berbagai negara. Di beberapa negara, iritasi ini disebut juga “whiplash dermatitis”, “spider lick”, atau “Nairobi fly dermatitis”.
Berbeda dengan anggapan masyarakat yang menyebutkan iritasi ini disebabkan gigitan Paederus, sebuah jurnal dari US Army Public Health Command menegaskan bahwa Paederus tidak menggigit atau menyengat. Iritasi muncul setelah adanya kontak antara kulit dan pederin, lendir beracun yang keluar dari tubuh Paederus betina. Lendir ini diproduksi bakteri endosymbiont, diduga kuat masih bagian dari spesies Pseudomonas.
Paederus dermatitis, iritasi kulit akibat Paederus juga disebut sebagai dermatitis linearis karena lazimnya menimbulkan ruam merah berbentuk garis lurus. Bentuk garis ini muncul karena banyak orang secara spontan menggaruk atau menggosok kulit setelah dihinggapi Paederus. Dalam waktu 12-36 jam, kulit akan mengalami peradangan yang lama-kelamaan mulai melepuh. Iritasi ini lazimnya berlangsung selama 2-3 minggu. Iritasi ini dapat menular dengan mudah, cukup bersentuhan dengan kulit yang terkena iritasi. Untuk mencegahnya, hindari menyentuh kulit pengidap paederus dermatitis yang mengalami iritasi.
Jika serangga Paederus alias Tomcat hinggap di kulit, segera cuci dengan air dan sabun agar resiko iritasinya dapat berkurang. Mengobati iritasi dengan salep yang disebutkan di broadcast message, kemungkinan besar ada benarnya juga, terutama antibiotik. Dermatology Online Journal menyebutkan, antibiotik ampuh menangkal kontaminasi akibat bakteri dalam lendir di tubuh Paederus.
Di Indonesia, wabah Tomcat sudah meluas ke beberapa pemukiman baik ddi daerah pedesaan maupu di kota. Tomcat dapat masuk ke daerah permukiman karena tertarik dengan cahaya. Penelitian dari LIPI menyebutkan, masyarakat bisa melakukan antisipasi dengan menggunakan bohlam biasa. Karena terbukti Tomcat mendekati lampu yang berbahan merkuri, seperti lampu neon.
Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk penanggulangan wabah Tomcat antara lain dengan meredupkan cahaya lampu di perumahan, meniup atau mengusirnya dengan kertas ketika menempel di kulit, segera mencuci dengan sabun bila terkena cairan beracun yang dikeluarkan serangga itu, dan penyemprotan dengan pestisida nabati.

Sumber :

Kenaikan Harga BBM (Bahasa Indonesia)


Cara Masyarakat dalam Menyikapi Kenaikan Harga BBM

Akhir-akhir ini ramai sekali terdengar berita tentang kenaikan BBM. Berbagai reaksi muncul di seluruh negeri ini. Mulai dari demonstrasi santun menggoreng batu hingga anarkisme mahasiswa menolak kenaikan BBM, kasus penimbunan pun semakin marak, dan sembako juga sudah mendahului naik. Lanjutnya, ada berbagai kepanikan yang terjadi di masyarakat suatu hal yang wajar bukan kebiasaan masyarakat. Ini disebabkan karena masyarakat memang membutuhkan BBM sebagai bahan pokok dan vital.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia pada umumnya sering diiringi oleh kenaikan harga barang terutama barang kebutuhan pokok dengan alasan kenaikan biaya distribusi dan produksi terutama barang-barang yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai salah satu komponen penyusunnya. Kenaikan ini tanpa sadar secara perlahan akan mengurangi anggaran keuangan rumah tangga apalagi bagi masyarakat yang berpenghasilan standar upah minimum regional atau di bawahnya. Walau kenaikan harga BBM dan barang kebutuhan pokok sudah tidak bisa terhindarkan lagi namun bukan berarti bahwa tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan. Menyalahkan pemerintah karena kenaikan atau ikut berunjuk rasa menentang kenaikan harga bbm mungkin menjadi salah satu efek dari kebijakan pemerintah, hanya saja bagi masyarakat yang terpenting adalah bagaimana melanjutkan kehidupan esok dengan harga-harga baru.
Ada beberapa sikap yang mungkin dapat dilakukan dalam menghadapi kenaikan harga BBM dan harga kebutuhan pokok seperti berikut ini :
a.       Kuatkan iman dan tingkatkan rasa sabar, penguatan mental menjadi satu fundamental paling penting dalam menghadapi kesulitan hidup karena tidak jarang seseorang mudah putus asa dan kehilangan logika dalam suasana yang serba susah serta tidak menentu.
b.      Bijaksana dalam menggunakan bahan bakar, selain hemat maka muncul kata bijaksana dalam artian bahan bakar minyak boleh saja dikonsumsi namun sesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan.
c.       Kurangi konsumsi bahan-bahan yang rentan akan kenaikan dalam waktu singkat dan rasio kenaikannya cukup tinggi seperti gula,cabai,minyak goreng. Makanan yang menggunakan bahan-bahan tersebut bisa dikurangi konsumsinya secara perlahan-lahan, selain untuk mendukung proses penghematan bahan pokok juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.
d.      Kurangi kebiasaan konsumtif atau yang mengarah pada konsumerisme.
e.       Memulai divergensi bahan makanan, sering ada istilah bagi masyarakat Indonesia jika tidak makan nasi maka terasa belum makan hal ini bisa disiasati dengan mulai mencari alternatif sumber makanan pokok yang lain seperti umbi-umbian.
Sumber :
 

Dampak Jejaring Sosial (Bahasa Indonesia)


Media Jejaring Sosial Mengakibatkan Berbagai Dampak Sosial


 Pada era modernisasi dan globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin canggih. Penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki dampak bagi masyarakat, baik itu berdampak positif ataupun negatif. Tidak terbatas pada kalangan tertentu saja, namun dampak tersebut telah meluas ke semua kalangan baik kalangan terpelajar maupun bukan kalangan terpelajar.
Internet (Interconnected Networking ) merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Internet ini berfungsi sebagai tempat untuk mencari banyak informasi, mencari tahu berita yang terjadi diseluruh dunia, bahkan dapat digunakan sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya dan sebagainya. Untuk jejaring sosial, media ini dapat diartikan sebagai suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Bermacam-macam jenis dan bentuk dari situs jejaring sosial ada di internet. Yang paling terkenal dan banyak diminati para pengguna internet antara lain Facebook, Twitter, My Space, Plurk, Friendster, dan lainnya. Namun dalam perkembangannya, disamping keberadaan jejaring sosial ini dapat membantu para pengguna dalam hal berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang di dunia, media ini menimbulkan masalah baru dalam kehidupan nyata. Jejaring sosial ini ternyata juga memiliki dampak negatif bagi pengguna aktif situs ini. Beberapa dampak negatif yang umum dialami antara lain :
*    Membuat seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul
Situs jejaring sosial dapat membuat penggunanya beranggapan bahwa ia memiliki dunia sendiri. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini, sehingga tidak sedikit dari penggunanya dapat tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya.
*    Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pengguna. Mereka yang seharusnya bersosialisasi dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibat yang timbul adalah kemampuan interaksi antara sesama mengalami penurunan.
*    Berkurangnya Waktu Belajar (bagi kaum pelajar)
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial pelajar akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja. Pengamat sosial media dan teknologi informasi, Nukman Luthfie menemukan fakta bahwa dari 17,6 juta pemilik akun jejaring sosial facebook berasal dari Indonesia, dan 360.000 orang di antaranya adalah pengguna berumur 13 tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran kepada orang tua sehingga harus dilakukan tingkat pengawasan yang lebih ekstra lagi untuk anak-anaknya.
*    Tingkat kriminalitas yang meningkat
Banyak kasus yang timbul dari penggunaan jejaring sosial ini, seperti kasus penculikan, pornografi, dan penipuan. Kasus-kasus ini dapat muncul ke permukaan karena adanya kesalahan sendiri dari para penggunanya yang kurang selektif dalam proses pengenalan atau pengambilan keputusan. Penggunaan yang seperti ini dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh orang yang berniat buruk sehingga kejahatanpun dapat terjadi disini.

Dari semua dampak negatif  yang mungkin dapat timbul dari penggunaan situs jejaring sosial ini, alangkah baiknya sebagai pengguna kita harus dapat lebih dewasa dan bijaksana lagi dalam pemanfaatan jejaring sosial ini. Kita harus dapat mengontrol diri dalam hal pemanfaatan teknologi tersebut jangan justru malah masalah buruk yang dapat muncul melainkan manfaat yang jauh lebih berguna yang harus dapat diambil oleh kita, sehingga kemajuan teknologi pun dapat dirasakan dengan baik dan aman oleh semua masyarakat pengguna jejaring sosial tersebut.
Sumber  :

Rabu, 21 Maret 2012

Tulisan 5 Bahasa Indonesia


Mengenal Makanan Khas dari Jakarta

Negara Indonesia dikenal sebagai Negara yang beragam suku dan budayanya. Ini berarti bahwa aneka suku dan budaya tersebut juga memiliki beragam makanan khas daerahnya masing-masing. Antar suku sudah pasti memiliki racikan bumbu dan cara mengolah makanan yang berbeda untuk dapat menciptakan makanan yang unik dan menarik sebagai ciri khas makanan dari suku yang mendiami kota atau desa tersebut.
Berhubung, saya berasal dari kota Jakarta maka saya akan mecoba memperkenalkan beberapa makanan khas Jakarta yang menjadi andalan.
·         Roti Buaya
Makanan khas alias kue unik satu ini sering di jumpai saat ada upacara lamaran pada adat Betawi. Sejarah makanan dengan bentuk buaya ini pencptaannya terinspirasi dari kebiasaan buaya yang hanya menikah sekali sepanjang hidupnya. Roti ini memiliki makna tersendiri bagi orang Betawi, sebagai ungkapan kesetiaan pasangan yang menikah unuk sehidup semati. Dan masyarakat Betawi meyakini hal itu secara turun temurun. Selain itu, roti ini juga memiliki makna khusus. Menurut keyakinan masyarakat Betawi, roti juga menjadi simbol kemampanan ekonomi. Dengan maksud, selain bisa saling setia, pasangan yang menikah juga memiliki masa depan yang lebih baik dan bisa hidup mapan. Oleh karena itu roti buaya sering dijadikan sebagai simbol kesetiaan pasangan yang telah menikah. Roti buaya ini biasanya selalu hadir di setiap acara pernikahan adat Betawi.
·         Kerak Telor
Makanan khas yang satu ini identik dengan event Pekan Raya Jakarta (PRJ). Makanan ini dilambangkan sebagai makanan pokok saat kota ini berulang tahun. Kerak telor memiliki rasa yang gurih dan unik. Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat kerak telor yaitu beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir membuat makanan ini berasa menarik. Rasa gurih yang dihasilkan pada kerak telor ini bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir yang membuat lidah terasa asing namun suka untuk memakannya.
·         Bir Pletok
Minuman khas asli Jakarta. Walaupun namanya “bir” namun ternyata minuman ini minuman non-alkohol, justru minuman ini mempunyai khasiat kesehatan didalamnya. Bir pletok terbuat dari rempah-rempah terutama jahe yang hanya terdapat di perkampungan Betawi. Bir ini dapat dijadikan sebagai minuman ringan pelepas dahaga yang sangat enak dinikmati dalam kondisi hangat dan dingin. Konon, nama bir pletok muncul dari kaum Betawi gedongan (orang kaya) yang sering bergaul dengan orang Belanda. Mereka melihat, ketika minuman berbahan dasar jahe ini dikocok dan dituang ke dalam gelas, muncul busa di bagian atasnya, persis seperti bir yang sering diminum orang-orang Belanda. Bisa jadi, dari sinilah nama bir itu muncul. Orang Betawi juga percaya, nama pletok itu berasal dari bunyi es batu yang beradu dengan tungku yang dikocok. Jadi, bunyinya, pletak… pletok.. Dan ketika minuman ini dituang ke dalam gelas, busa akan segera bermunculan mirip seperti bir. Akhirnya, nama bir pletok menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Betawi. Minuman ini sering disajikan bersama dengan kue-kue khas Betawi, seperti kue ape, talam, ketan bakar, dan lainnya dalam acara pernikahanan adat orang Betawi.
·         Gado-Gado
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk  Gado-gado dapat dimakan begitu saja layaknya salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.


Sumber :