Selasa, 15 Maret 2011

Tugas2"Sem4"

PERTANYAAN

1). Pengertian perilaku konsumen
2). Pendekatan cardinal dan ordinal
3). Definisi Elastisitas
4). Macam-macam elastisitas


JAWABAN

1). Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh dan menggunakan barang-barang serta jasa melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut. Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa.

2). Ada 2 cara pendekatan yaitu :
>> Pendekatan Kardinal
>> Pendekatan Ordinal
Pendekatan kardinal , asumsi dasarnya:
a.Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur, util
b.Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
c.Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan. Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil. d.Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, dan sebaliknya.Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal
Asumsi seorang konsumen
1.Konsumen harus rasional yaitu menginginkan kepuasan maksimal
2.Konsumen punya preferensi jelas akan barang dan jasa
3.Terdapat kendala anggaran
Pendekatan Ordinal
Mendasarkan pada asumsi bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama. Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinari yang menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam model kurva indifferent. Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil pembandingan tersebut. Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen yaitu :
1.Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya
2.Kepuasan konsumen dapat diurutkan,
3.Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Pendekatan ordinal membutuhkan tolok ukur pembanding yang disebut dengan indeferent kurve.

3). Elastisitas adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar perubahan nilai suatu variabel yang diakibatkan perubahan variabel lain yang mempengaruhinya. Secara umum disebutkan bahwa Elastisitas yaitu berapa % perubahan Y apabila X berubah. Elastisitas juga dapat diartikan sebagai besarnya perubahan relatif dari variabel yang diterangkan, sebagai akibat perubahan variabel yang menerangkan. Apabila variabel yang diterangkan dimisalkan Q (quantity) dari suatu barang, dan variabel yang menerangkan adalah P (Price) harga tersebut. Sifat-sifat elastisitas yaitu :
>>|n| = 1 unitary elastis
>>|n| > 1 elastis
>> 0 < |n| < 1 inelastis >> n = 0 Inelastis sempurna
>> n = Elastis sempurna
Faktor – Faktor yang mempengaruhi elastisitas yaitu :
>> Substitubilitas
>> Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk barang tersebut
>> Jenis barang
>> Lamanya periode waktu
>> Harga barang komplementernya

4). Ada 2 macam elastisitas secara umum yaitu :
1. Elastisitas titik (Point elasticity), yaitu mengukur elastisitas pada satu titik tertentu atau pada pergerakan dari beberapa titik.

2. Elastisitas Busur (Arc Elasticity), yaitu mengukur elastisitas pada beberapa titik secara bersamaan.

>> Elastisitas Permintaan
Adalah suatu pengukuran kuantitas untuk menunjukan seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap permintaan suatu barang.
Ada 3 jenis elastisitas permintaan yaitu :
1. Elastisitas permintaan harga
2. Elastisitas Permintaan pendapatan
3. Elastisitas Permintaan Silang
>> Elastisitas Penawaran
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Ada lima jenis elastisitas penawaran :
1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0
2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1 3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1 4. Penawaran elastis : elastisitas > 1
5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar