Senin, 18 April 2011

Tulisan 4 ini... (Teori Organisasi Umum)


Dampak Pendapatan Nasional dalam Negeri

Pendapatan Nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Pendapatan nasional ini di hasilkan dari jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris pada tahun 1665. 

#Uang sebagai salah satu hasil dari pendapatan nasional negara

Untuk menganalisa pendapatan nasional, ada 2 variabel yang di butuhkan yaitu :
§  Variabel Indogen, yang nilainya dapat diperoleh setelah dihubungkan dengan variabel dalam suatu model.
§  Variabel Exogen, variabel yang besarnya ditentukan ole kekuatan di luar model.

Ada beberapa konsep pendapatan nasional, yaitu :
§  Produk Nasional Bruto (GNP) : Gross National Product atau PNB, meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun.
§  Produk Nasional Neto (NNP) : Net National Product, adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal/replacement. Replacement adalah penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi.
§  Produk Domestik Bruto (GDP) : Gross Domestic Product, merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
§  Pendapatan Perseorangan (PI) : Personal Income, adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
§  Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI) : Disposable Income, pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dari pendapatan nasional kita dapat mengetahui banyak hal, seperti mencari dan menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian dalam Negara terhadap pendapatan nasional. Sektor-sektor nya seperti sektor pertanian, industry, pertambangan, jasa, dan perdagangan. Semua data dari sektor-sektor tersebut dapat di gunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian suatu negara dari waktu ke waktu atau bahkan perekonomian antarnegara. Selain itu, pendapatan nasional juga dapat berfungsi sebagai landasan perumusan kebijakan yang akan diambil pemerintah.

Rabu, 13 April 2011

dan. . .(tulisan 3)


Dampak Kenaikan Harga Bagi Pemerintah

Kenaikan harga (Inflasi) adalah masalah yang terus-menerus mendapat perhatian bagi Pemerintah. Inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang dengan pesat. Ada kalanya tingkat inflasi meningkat tiba-tiba atau wujud akibat suatu peristiwa tertentu yang berlaku di luar ekspentasi Pemerintah. Misalnya, ketidakstabilan politik atau efek dari pengurangan nilai uang yang sangat besar.
Menghadapi masalah inflasi yang bertambah cepat ini, Pemerintah akan menyusun langkah-langkah yang bertujuan untuk mengatasi masalah inflasi yang terus meningkat. Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara defisit neraca pembayaran, kegagalan pelaksanaan pembangunan, serta merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam masalah ini, untuk setiap kali timbul akan ketidak puasan dalam kenaikan harga yang terjadi di dalam negeri ini, masyarakan akan dengan cepat berbondong-bondong menggelar aksi semacam demostrasi di depan gedung DPR yang dianggap sebagai penyalur aspirasi rakyat terhada Pemerintah. Hal semacam ini sudah lazim di gunakan sebagai perantara antara Pemerintah dan rakyatnya. Dan cara ini cukup berhasil untuk membuat Pemerintah menimbang ulang kembali suatu keputusan.  Walaupun terkadang, aksi demonstrasi  tersebut di balut dengan aksi anarkis oleh sekelompok orang.
Kenaikan harga yg sering terjadi contohnya saja kenaikan harga BBM. Harga BBM di negeri ini masih tidak stabil. Kenaikan harga tersebut  entah dikarenakan memang pasokan bahan minyak mentah di dalam negeri terbatas, pasokan bahan minyak mentah dunia sedang mengalami krisis, atau bahkan terjadi kecurangan dalam proses pendistribusiannya oleh oknum-oknum  yang tidak bertanggungjawab di negeri ini.
Dampak kebijakan Pemerintah dalam menaikkan suatu harga tidak lepas dari pro dan kontra. Pro dan kontra yang muncul tersebut membuat Pemerintah akan sangat berhati-hati dalam hal ini, karena terkadang ketidakpuasan masyarakat yang terus menerus akan membuat hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah. Jadi, bukan hanya masyarakat dan para produsen saja yang mendapatkan dampak positif maupun negatif dari kenaikan harga,tapi juga Pemerintah yang notabene-nya memiliki peran dalam memutuskan kenaikan suatu harga tersebut.